Kota Malang

Malang merupakan kota kelahiran saya. Malang adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Di Jawa Timur, Malang merupakan kota terbesar kedua setelah ibukota Surabaya. Malang berada di daerah dataran tinggi, dengan rata-rata suhu udara berkisar antara 22,7°C – 25,1°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C. Maka tidak heran, apabila banyak masyarakat biasa menyebut kota Malang adalah kota yang sejuk. Malang memiliki julukan dari masyarakat cukup beragam antara lain ialah Bumi Arema, Kota Bunga, Kota Kuliner, Paris East Java dan banyak lainnya.

          Pulau Jawa dikenal dengan pendidikannya yang sangat baik diantara pulau yang lainnya, maka tidak heran apabila di pulau Jawa banyak memiliki Universitas. Salah satunya kota yang memiliki banyak universitas adalah Malang. Diantaranya adalah Universitas Muhamadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Merdeka Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Kesehatan Malang, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Institut Teknologi Malang, dan masih banyakk lainnya. Dengan berbagai macamnya universitas, maka tidak heran apabila banyak mahasiswa/mahasiwi dari kota-kota seberang yang rela jauh-jauh merantau ke Kota Malang.

            Malang juga memiliki sarana apresiasi budaya Jawa Timur yag antara lain Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “Bantengan” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “Bantengan” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan. Tidak hanya masyarakat lokal saja yang turut berpartisipasi, masyarakat mancanegara bahkan cukup banyak yang ikut serta berapresiasi, mulai dari mengambil gambar dan bahkan ikut mempelajarinya.

           Malang juga memiliki sebuah festival tahunan yang biasanya diadakan pada tanggal 21 Mei yang juga merupakan bagian dari rangkaian HUT Kota Malang. Festival ini dekenal masyarakat dengan nama “Malang Tempo Doloe” atau disingkat dengan MTD. Dalam kegiatan tersebut, beberapa bagian protokol jalan di sekitar jalan Ijen diubah masyarakat dan panitia penyelenggara menjadi sebuah kota Malang yang bernuansa jaman dahulu. Kegiatan yang berada di MTD antara lain adalah pengenalan sejarah kota Malang, jual beli dengan mengusung tema makanan tradisional, dan banyak yang lainnya. Cukup banyak antusias warga yang menyambut Malang Tempo Dulu, terutama dari kalangan orang tua, mereka sejenak dapat bernostalgia disana. Nmun untuk kalangan muda terutama pecinta vintage tak usah khawatir, disana biasanya juga telah disediakan tempat foto yang instagramable.